Tanah Laut – Nawakara Project Arutmin Asam-Asam (RO Balikpapan) menerima penghargaan “Zero Injury Accident” periode tahun 2021 dari PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-Asam. Penghargaan diterima saat pelaksanaan Upacara Pembukaan Bulan K3 Nasional di Lapangan Project Arutmin Asam-Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Kamis (20/1).
Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-Asam, Novriyadi kepada Soni Hermawan selaku PJO/Site Coordinator Nawakara Project Arutmin Asam-Asam.
“Penghargaan Zero Injury Accident diberikan sebagai apresiasi atas kinerja personel Nawakara pada saat menjalankan tugas pengamanan. Para personel yang bertugas di Project Arutmin Asam-Asam tidak ada yang mengalami kecelakaan, yang dapat menyebabkan cidera pada manusia atau karyawan,” jelas KKT PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-Asam.
Zero Injury Accident ini dihitung setiap periode per 1 tahun, dimulai pada 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021, yang berlaku untuk semua mitra kerja yang bekerja di PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-Asam. Tahun ini Nawakara berhasil menerima penghargaan tersebut untuk kedua kalinya.
“Kami merasa senang dan bangga bisa meraih penghargaan Zero Injury Accident kedua kalinya. Secara konsisten Nawakara terus menjaga dan melakukan pengamanan dengan baik, dengan selalu mengutamakan keamanan dan memperhatikan faktor K3, sehingga Zero Injury Accident dapat terwujud. Penghargaan ini akan terus kami pertahankan dan menjadi tanggung jawab kita bersama, sehingga ke depannya Zero Injury Accident selalu terwujud,” ungkap Soni.
Soni melanjutkan, untuk meminimalisir cidera dalam bekerja, personel Nawakara selalu dihimbau untuk safety working (bekerja dengan aman) yang menjadi prioritas utama, dengan selalu memberikan pengarahan, mengingatkan, melakukan inspeksi, mengadakan pelatihan yang diperlukan dilapangan.
“Bekerjalah dengan ikhlas dan sepenuh hati dengan selalu memprioritaskan K3L agar kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik, serta lakukan komunikasi dan koordinasi antar tim dengan baik agar mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
