Kondisi yang aman merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi sebuah entitas bisnis. Mulai dari pusat perkantoran di perkotaan, pabrik dan pergudangan yang terletak di kawasan industri, hingga fasilitas hulu minyak dan gas bumi yang berada di daerah pedalaman, kelancaran operasional akan ditentukan dari seberapa efektif entitas bisnis tersebut dapat mencegah gangguan yang berasal dari ancaman keamanan.
Ancaman tersebut dapat datang dalam berbagai bentuk. Mulai dari tindakan sabotase, penipuan/penggelapan (fraud), hingga pencurian.
Sebuah solusi keamanan yang efektif dan efisien dibutuhkan untuk mencegah ancaman keamanan dan memitigasi dampaknya, sehingga Anda dapat fokus pada operasional perusahaan Anda tanpa perlu mengkhawatirkan risiko keamanan yang dapat terjadi.
Man, Machine, & Method
Ketika kita berbicara mengenai solusi keamanan (security solutions), mungkin yang pertama-tama tersirat di benak Anda adalah satpam.
Ya, satpam merupakan salah satu contoh dari unsur pengamanan yang berbasis manusia/orang (man-based).
Mengutip Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pengamanan Swakarsa (Perpol Nomor 4 Tahun 2020), satpam mengemban fungsi kepolisian terbatas non yustisial yang melaksanakan pengamanan dalam menyelenggarakan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.
Satpam yang dibentuk lebih dari 40 tahun yang lalu ini tentu memiliki peran penting dalam solusi keamanan hingga hari ini. (link ke artikel Serba-Serbi Satpam)
Selain itu, terdapat juga unsur pengamanan yang berbasis mesin/teknologi (machine-based). Contoh yang paling sederhana adalah CCTV.
Mulai dari Dome CCTV, Turret CCTV, PTZ CCTV, hingga IPTV Camera, saat ini berbagai jenis CCTV telah tersedia untuk berbagai kebutuhan pengamanan. Koneksi real time melalui internet juga memudahkan pengguna untuk dapat memonitor dimanapun dan kapanpun.
Terakhir adalah melengkapi sistem pengamanan yang berbasis manusia dan berbasis mesin. Kita juga harus memiliki prosedur atau metode (Method) pengamanan yang jelas agar sistem keamanan dapat diimplementasikan dengan baik.
Integrasi Adalah Kunci
Di Nawakara, unsur pengamanan yang berbasis Security Risk Assessment (SRA), manusia/orang (man-based), mesin/teknologi (machine-based), dan sistem keamanan yang dimonitor melalui Command Center, merupakan sebuah kesatuan yang disebut Integrated Security Solutions, dimana unsur-unsur tersebut saling melengkapi satu sama lain.
Kelebihan dari pengamanan berbasis mesin seperti CCTV adalah pemantauan yang konsisten. CCTV dapat memantau terus menerus selama 24 jam / 7 hari, dapat menyesuaikan dengan kadar cahaya (terdapat fitur night vision), dapat ditempatkan baik di dalam ruangan maupun luar ruangan, dan dapat menjangkau area yang luas. Namun, kekurangan CCTV terdapat pada real time responsenya. CCTV dapat melakukan monitoring dengan canggih, namun respon atas sebuah gangguan keamanan tetap harus dilakukan oleh unsur pengamanan berbasis orang seperti satpam.
Selain itu, kegiatan pengamanan yang aktif seperti mengumpulkan informasi dari lingkungan sekitar dan membina hubungan dengan stakeholders juga tentu harus dilakukan oleh personel keamanan seperti satpam.
Jadi dapat disimpulkan bahwa integrasi antara unsur pengamanan berbasis orang dan mesin merupakan kunci dalam menciptakan sebuah solusi keamanan yang efektif dan efisien.
Cara Kerja Integrated Security Solutions
Mencegah ancaman keamanan melalui Integrated Security Solutions dilakukan melalui beberapa tahapan. Mulai dari assessment, pengembangan security concept, hingga pelaksanaan operasi pengamanannya itu sendiri dan pemantauan melalui command center.
Security Risk Assessment
Langkah pertama dalam penerapan Integrated Security Solutions adalah Security Risk Assessment (SRA).
Pertanyaan kunci dalam SRA adalah apa saja risiko keamanan yang mungkin muncul pada objek tersebut, sehingga risiko dapat teridentifikasi dan terukur (calculated risk) berikut dengan mitigasi pengamanan yang nantinya dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini penting untuk dilakukan di awal karena setiap objek keamanan memiliki karakteristik risiko dan ancaman yang berbeda-beda. Kebutuhan pengamanan pada sebuah pabrik rokok dengan lalu lintas supply chain yang tinggi yang terletak di kawasan industri tentu akan jauh berbeda dengan sebuah area tambang emas di area terpencil yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Pemetaan stakeholders juga merupakan bagian dari SRA, dimana faktor sosial dan budaya turut dikalkulasikan dalam penyusunan security system/concept.
Security System/Concept
Setelah tahapan SRA selesai, langkah selanjutnya adalah menentukan sistem dan konsep keamanan yang efektif untuk diterapkan pada objek tersebut.
Dengan mempertimbangkan risiko yang muncul pada SRA, konsultan di Nawakara dapat merekomendasikan paduan antara unsur pengamanan yang berbasis orang dan berbasis mesin. Untuk kemudian ditentukan prosedur atau metode pengamanan yang jelas, sehingga nantinya kita juga bisa mengetahui hal-hal apa saja yang harus diberikan perhatian keamanan lebih atau bahkan kapan harus melakukan respon. Nawakara akan melihat model-model teknologi keamanan dan menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dari teknologi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dari klien. Nantinya, akan terlihat juga perubahan level risikonya setelah ditetapkan rekomendasi yang sudah diberikan.
Command Center
Pusat dari sebuah Integrated Security Solutions terletak pada Command Center, yang dapat melakukan monitoring 24 jam/7 hari secara real time.
Command Center berfungsi memonitor objek-objek yang diamankan secara terus menerus dan melakukan deteksi dini terhadap aktivitas dan ancaman yang mencurigakan kemudian menentukan Langkah pencegahannya sebelum menyebabkan terjadinya insiden keamanan. Ketika terdapat trigger adanya sebuah gangguan keamanan, Command Center dapat melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholders, misalnya saja Kepolisian setempat hingga menerjunkan Fast Response Unit.
Memilih Nawakara Integrated Security Solutions
Sebagai perusahaan keamanan terpercaya di Indonesia, Integrated Security Solutions dari Nawakara merupakan mitra yang tepat untuk bisnis Anda.
Dengan pendekatan awal Security Risk Assessment (SRA), kami dapat mengidentifikasi objek-objek yang rentan terhadap ancaman keamanan baik dari pihak dalam maupun luar perusahaan. Risiko yang sebelumnya tidak diketahui menjadi terukur (calculated risk).
Layanan terpadu dari unsur pengamanan man, machine, dan method hingga integrasinya dengan Command Center, juga dapat memudahkan Anda dalam proses bisnis. Perusahaan Anda dapat secara efektif terlindungi dari ancaman keamanan.
Segera hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Integrated Security Solutions yang dapat diterapkan di bisnis Anda. (link ke contact us)
