CCTV adalah sebuah sistem video yang terdiri dari kamera video yang diletakkan secara strategis dalam sebuah wilayah, gambar-gambar dari kamera video tersebut kemudian ditransmisikan ke monitor-monitor pengawas dengan menggunakan kabel, pemancar nirkabel, hingga internet.
Gambar yang ditampilkan di monitor pengawas dapat dilihat secara langsung atau dalam bentuk rekaman dengan bantuan DVR (Digital Video Recorder).
Dengan semakin berkembangnya teknologi, CCTV atau televisi sirkuit tertutup dalam Bahasa Indonesia, tampaknya telah menjadi suatu hal yang umum dijumpai di berbagai macam tempat.
Baik di rumah Anda pribadi, perusahaan-perusahaan besar, hingga tempat-tempat publik, CCTV sejatinya berfungsi untuk melakukan pengawasan aktivitas di tempat-tempat tersebut.
Saat ini, pengawasan aktivitas dari CCTV adalah untuk alasan keamanan. Penggunaan CCTV dapat sangat membantu penggunanya dalam meningkatkan efisiensi keamanan mereka.
Meski dapat dikatakan sebagai suatu hal yang modern, namun CCTV sendiri telah mengalami perubahan yang cukup besar. Baik secara teknologi, maupun penggunaannya.
Sejarah Singkat CCTV
Melansir berbagai sumber, sejarah sistem CCTV dapat ditelusuri ke tahun 1942. Di era perang ini, seorang insinyur Jerman yang bernama Walter Burch mendesain dan menginstalasi kamera CCTV analog Hitam & Putih pertama untuk sebuah perusahaan yang saat ini bernama Siemens AG.
Tujuan dari pemasangan sistem CCTV ini adalah untuk memantau peluncuran roket-roket V-2 yang dipantau oleh kemiliteran Jerman dari dalam sebuah bunker yang terletak di jarak aman. Akan tetapi, pemantauan menggunakan CCTV ini hanya dapat dilakukan secara real time. Teknologi yang ada belum mendukung untuk melakukan rekaman.
Kemampuan sistem CCTV untuk merekam secara lebih efisien muncul dengan adanya teknologi VCR (Video Cassette Recorder) pada tahun 1970an. Hal ini menyebabkan sistem CCTV menjadi semakin umum digunakan untuk alasan keamanan, terutama di pertokoan.
Digital Video Recorder atau DVR pertama kali muncul di akhir tahun 1990an. Namun, penggunaan Hard Disk Drive untuk menyimpan rekaman video untuk menggantikan VCR baru muncul di pasaran pada awal tahun 2000an.
Perkembangan teknologi ini menjadi suatu tahapan besar yang meningkatkan kualitas dan efisiensi sistem CCTV untuk meningkatkan keamanan seperti yang utamanya digunakan saat ini.
CCTV Nawakara
Di Nawakara, CCTV adalah bagian dari sistem keamanan elektronik atau electronic security system.
Bersama dengan mitra kami, Nawakara dapat menawarkan Anda berbagai macam CCTV masa kini sesuai dengan kebutuhan keamanan Anda.
Berikut beberapa jenis CCTV yang Nawakara miliki;
Dome CCTV adalah CCTV yang berbentuk kubah (dome) dan sangat cocok untuk melakukan pengawasan secara efisien di area indoor. Dengan lensa kecil yang mampu menangkap dengan cakupan hingga 360o, dome CCTV adalah CCTV yang sangat cocok digunakan untuk memantau titik-titik yang spesifik secara menyeluruh.
Turret CCTV adalah CCTV yang umum digunakan di area indoor. Jenis CCTV ini dapat ditambahkan dengan modul inframerah guna mendeteksi objek secara lebih efektif di dalam kegelapan. Tidak adanya pelindung luar membuat turret CCTV terbebas dari efek glare.
PTZ CCTV adalah CCTV yang memiliki beragam model dengan fitur-fitur yang dapat dipilih untuk menyesuaikan kebutuhan Anda. Dengan teknik pemasangan tandem view, CCTV tipe PTZ tidak akan memiliki blankspot sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja maupun tindakan kriminal di area yang diawasi.
IPTV Camera adalah CCTV yang menjadi tren keamanan di area residensial saat ini. Sedikit berbeda dengan CCTV analog, IPTV Camera menggunakan basis IP (Internet Protocol),
Hal tersebut membuat IPTV Camera dapat terhubung ke internet guna melakukan streaming dari berbagai macam gawai yang Anda miliki.
Dalam bentuk atau jenis apapun, CCTV adalah bagian penting dari solusi keamanan komprehensif dalam framework Plan-Prevent-Protect Nawakara.