Tulisan ini merupakan lanjutan dari artikel Integrated Security Solutions sebelumnya (Apa saja Komponen Integrated Security Solutions: Security Personnel (Part 1))
Beberapa peran dan tanggung jawab yang tidak bisa dilepaskan dari Security Personnel ialah menjadi petugas/penjaga statis, melakukan patroli/petugas patroli, dan sebagai tim yang harus merespon secara cepat saat terjadi kondisi kerawanan keamanan atau darurat.
Security Personnel yang bertugas sebagai penjaga statis berperan penting dalam menjaga keamanan perusahaan. Keberadaan petugas/penjaga statis di pintu-pintu atau akses-akses keluar masuk perusahaan akan memberikan rasa aman bagi karyawan dan pengunjung perusahaan. Ini juga akan membuat orang-orang yang tidak berkepentingan atau mempunyai niat jahat berpikir dua kali apabila ingin melakukan tindak kejahatan.
Selain berperan sebagai petugas/penjaga statis, Security Personnel juga harus dapat menjalankan tugas patroli. Patroli secara berkala dibutuhkan untuk memastikan seluruh aset perusahaan terjaga dengan baik.
Dan peran terakhir ialah sebagai respond team. Security Personnel harus mampu merespon setiap keadaan darurat yang terjadi serta memitigasi kejadian serupa agar dapat ditanggulangi di masa mendatang.
Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, salah satu yang dibutuhkan oleh Security Personnel ialah kendaraan patroli. Kendaraan ini digunakan untuk memudahkan mobilitas Security Personnel agar lebih efektif dan efisien dalam bertugas.
Pemilihan kendaraan patroli juga harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan. Untuk wilayah tambang misalnya, kendaraan patroli harus memiliki spesifikasi khusus yang disesuaikan dengan karakteristik daerah tambang yang memiliki landscape berbatu dan tanah. Berbeda halnya dengan wilayah pabrik di perkotaan, kendaraan patroli yang dibutuhkan adalah kendaraan yang biasa digunakan untuk landscape yang datar dan beraspal.
Seiring perkembangan teknologi saat ini, patroli juga dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan yang tidak memerlukan awak. Security Personnel dapat menggunakan Drone untuk melakukan patroli ke wilayah-wilayah yang sulit untuk diakses serta memiliki area yang luas untuk mengefisienkan waktu patroli tanpa menghilangkan kewaspadaan.
Ancaman dan potensi kerawanan keamanan yang beraneka ragam membuat Security Personnel harus mendapatkan pelatihan untuk menghadapinya. Kebutuhan pelatihan yang utama tentunya yang bersifat mandatory seperti Gada Pratama, Gada Madya, dan Gada Utama. Selain itu, jika dibutuhkan, Security Personnel juga bisa diberikan pelatihan tambahan berbentuk hard skill maupun soft skill yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau Security Personnel.
Pelatihan yang baik bagi security personnel ialah pelatihan yang berkelanjutan dan terus dilakukan refreshment secara berkala. Hal ini dilakukan agar kemampuan Security Personnel dapat terukur dan terlatih. Drill atau simulasi perlu dijadwalkan dan diimplementasikan untuk menjamin kesiapan Security Personnel serta untuk menunjukkan hasil dari pelatihan yang telah dilakukan.