Security Operation Center (SOC) atau Command Center adalah salah satu pendukung keamanan fisik, informasi, maupun teknologi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Saat ini, setiap organisasi atau perusahaan memerlukan Security Operation Center atau Command Center untuk lebih menjamin keamanan perusahaan.
Fasilitas yang dimiliki SOC ini terdiri dari komponen penting dalam mendukung keamanan fisik dan jaringan/IT security di organisasi atau perusahaan. Sasarannya, SOC untuk mendeteksi, menganalisis, dan menanggapi insiden keamanan baik siber maupun non-siber menggunakan kombinasi solusi teknologi dan serangkaian proses.
Dalam tugasnya, SOC memiliki 2 fungsi, yaitu Incident/Accident Management dan Alarm Management.
Incident/Accident Management sangat diperlukan bagi organisasi atau perusahaan untuk proses mengidentifikasi, mencegah, merespons, merekam, dan menganalisis risiko keamananan, kesehatan, dan keselamatan di perusahaan. Selain itu, dapat membuat tempat kerja lebih aman bagi karyawan dan lingkungan, sekaligus memastikan perusahaan tetap produktif dan mengurangi biaya yang tidak perlu.
Dengan adanya Incident/Accident Management sebuah organisasi atau perusahaan dapat menghindari insiden atau peristiwa berbahaya yang tidak direncanakan dan menanggulanginya jika peristiwa tersebut terjadi. Melalui Incident/Accident Management perusahaan akan mendapatkan manfaat meliputi:
Alarm Management System (AMS) adalah sistem pengelolaan alarm secara berkelanjutan agar fungsi alarm dapat sesuai dengan kebutuhan dan operasi perusahaan.
Tujuan dipasangnya sebuah sistem alarm adalah untuk mendeteksi secara dini terhadap kejadian yang dapat merugikan organisasi atau perusahaan dan memberitahukan kepada orang disekitar tempat kejadian untuk dapat melakukan tindakan darurat dan mengontrol atas kejadian tersebut.
Sistem alarm terdiri dari beberapa komponen yang terhubung satu sama lain untuk memastikan keamanan sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam system alarm terdapat 3 komponen penting yaitu detectors, control panel, dan keypad.
Ada beberapa jenis detectors untuk mendeteksi keberadaan individu atau fenomena fisik, seperti getaran atau asap. Sistem alarm dasar mencakup beberapa detektor perimeter yang dipasang di saluran masuk utama. Itu juga disertai dengan beberapa detectors gerakan yang ditempatkan di lokasi strategis.
Sementara itu, control panel harus disembunyikan karena pengoperasian sistem alarm bergantung padanya, serta keypad sistem alarm harus ditempatkan di lokasi yang dapat diakses. Biasanya ditemukan di dekat pintu masuk utama.