Nawakara sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) memiliki jasa security event security & close protection yang dapat membantu Anda menjaga keamanan acara yang Anda adakan. Mulai dari event berskala nasional hingga internasional, jasa event security diperlukan agar untuk meminimalisir insiden-insiden keamanan, serta menjaga reputasi Anda sebagai penyelenggara acara dengan layanan keamanan yang sesuai dengan security risk assessment. Lalu seperti apa jasa event security & close protection dari Nawakara?
Event Security
Event security merupakan suatu aktivitas pengamanan yang dilakukan dalam sebuah acara atau event yang dapat dilakukan oleh Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) seperti Nawakara, disertai dengan kerjasama dan koordinasi dengan instansi atau stakeholders terkait jika diperlukan.
Tujuan utama dari jasa security ini adalah untuk memastikan keamanan dari para pengunjung dan para staf yang bekerja dalam acara tersebut, sekaligus menjaga tempat (venue) acara diadakan serta properti yang digunakan dalam acara agar tidak mengalami kerusakan.
Adapun tujuan dari pengamanan ini tentu untuk menghindari berbagai macam insiden keamanan yang dapat terjadi dalam sebuah acara. Mulai dari pencurian, keributan, bahkan aksi terorisme.
Insiden-insiden yang berpotensi terjadi tentu perlu diantisipasi, sehingga aktivitas pengamanan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Memanfaatkan sumber daya yang telah dimiliki sehingga dapat mengurangi pengeluaran sumber daya berlebih.
Untuk itu, perencanaan aktivitas event security perlu dilakukan terlebih dahulu.
Perencanaan Event Security
Dalam merencanakan aktivitas pengamanan sebuah acara, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebagai contoh:
Besarnya acara yang dimaksud dalam konteks ini adalah untuk menentukan seberapa banyak jumlah orang yang akan berada di dalam acara yang diadakan. Jumlah ini tidak hanya menghitung jumlah pengunjung, melainkan juga jumlah staf serta para merchant yang berada di lokasi.
Dengan demikian, jumlah petugas keamanan yang ditugaskan di lokasi acara dapat menyesuaikan dengan kebutuhan yang juga berkaitan dengan tempat acara (venue) yang akan digunakan.
Dalam melakukan aktivitas pengamanan, memahami secara menyeluruh wilayah yang akan diamankan merupakan hal yang krusial. Tidak terkecuali dalam mengamankan sebuah acara. Menerapkan salah satu konsep keamanan, yaitu pencegahan insiden keamanan melalui desain lingkungan (crime prevention through environmental design).
Tempat acara yang dipilih tentu harus sesuai dengan jenis acara yang akan diadakan. Dalam kaitannya dengan keamanan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti luasnya tempat acara, titik-titik yang akan digunakan untuk akses pengunjung, rute evakuasi jika suatu insiden terjadi, pembuatan pagar pembatas jika acara diadakan di ruang terbuka, dan lain sebagainya.
Pemilihan tempat acara yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai insiden keamanan, terutama terkait dengan overcrowding. Di mana jumlah orang yang berada di lokasi melebihi kapasitas dari tempat acara.
Tidak sedikit kasus overcrowding membuat rangkaian acara harus dihentikan. Terlebih lagi di era pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung.
Sebuah perusahaan penyedia jasa security yang baik tentu akan sangat memperhatikan hal ini. Sehingga sistem dan langkah pengamanan yang digunakan dapat diterapkan seefisien dan seefektif mungkin.
Tentu masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pengamanan sebuah acara. Perencanaan ini kemudian juga akan menentukan macam-macam peranan dari petugas keamanan di acara tersebut.
Peranan Petugas Keamanan dalam Acara
Tujuan utama dari petugas keamanan dalam sebuah acara adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban dari acara tersebut. Untuk mencapainya, terdapat beberapa peranan dengan tugas yang berbeda-beda untuk dipenuhi oleh para petugas keamanan yang bertugas di acara tersebut.
Sesuai dengan kapasitasnya, seorang petugas keamanan dapat ditugaskan antara lain untuk:
Menjaga titik akses masuk dan keluar merupakan tugas yang paling umum dilakukan oleh petugas keamanan dalam sebuah acara. Menjadi lapisan pertama keamanan acara, peranan ini tentu krusial.
Melakukan hal-hal seperti pengecekan barang-barang yang dibawa pengunjung sehingga tidak ada barang terlarang yang dibawa serta pengecekan tiket atau undangan untuk acara tersebut.
Bahkan jika pengecekan barang atau tiket sudah dilakukan dengan mesin, penempatan petugas keamanan di titik akses masih tetap harus dilakukan untuk menjaga ketertiban para pengunjung serta merespons dengan cepat masalah yang dapat timbul.
Sehingga memastikan bahwa hanya orang-orang yang telah memenuhi “izin” yang mendapatkan akses ke dalam acara sekaligus memastikan bahwa acara dapat berjalan dengan lancar.
Sebuah acara yang diadakan di tempat yang luas juga memerlukan petugas keamanan yang berpatroli. Petugas keamanan yang ditugaskan untuk berpatroli di tempat acara perlu mengawasi setiap aktivitas yang terjadi.
Keberadaan satpam yang berpatroli akan memudahkan pengambilan tindakan jika sebuah insiden keamanan terjadi, di mana pun di tempat acara diadakan. Membantu mengarahkan orang-orang yang berada di tempat acara ke akses keluar dalam keadaan darurat sekaligus memberikan ketenangan untuk mereka dalam beraktivitas di acara tersebut.
Di antara berbagai macam peranan lainnya dari petugas keamanan dalam sebuah acara yang dijadikan contoh di artikel ini, terdapat satu peranan dari petugas keamanan dalam sebuah acara yang perlu dijelaskan secara terpisah. Yaitu petugas close-protection.
Jasa Security Close Protection
Sebuah acara sering kali dihadiri oleh orang-orang penting, yang dapat datang sebagai tamu undangan ataupun pengisi acara. Karena statusnya, orang-orang ini tentu akan menjadi sorotan.
Di satu sisi, keberadaan mereka dalam sebuah acara dapat semakin meningkatkan kemeriahannya. Namun disisi lain, juga meningkatkan ancaman keamanan.
Entah mereka adalah seorang selebritas atau seorang pejabat tinggi negara, ancaman keamanan yang disebabkan oleh keberadaan mereka dapat terjadi. Mulai dari terjadinya keributan akibat fans yang ingin bersalaman, hingga tindakan-tindakan yang lebih ekstrim dan dapat membahayakan nyawa.
Sehingga, orang-orang yang berstatus very important person (VIP) ini memerlukan perlindungan khusus untuk menjaga keamanannya, yang disebut sebagai close protection.
Jika event security memiliki fokus untuk melindungi keseluruhan acara, maka dalam konteks ini, close protection memiliki fokus untuk melindungi individu penting yang berada di dalam acara tersebut.
Personil yang bertugas untuk melakukan close protection-pun memerlukan pelatihan yang khusus. Mereka tentu harus memiliki kemampuan pengamanan dasar untuk melindungi kemanapun individu yang mereka amankan pergi.
Namun lebih dari itu, petugas-petugas ini juga perlu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Selalu siaga dengan segala hal yang terjadi di sekitar orang yang mereka lindungi. Mengkomunikasikannya dengan baik untuk mengambil tindakan yang efektif dan efisien ketika suatu insiden keamanan terjadi.
Seseorang yang bertugas untuk melakukan close protection juga melakukan pengamanan tanpa dianggap mengganggu privasi orang yang diamankannya. Memberikan mereka ketenangan dalam melakukan segala aktivitas yang harus mereka jalani.
Mengamankan bersama Nawakara
Sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) terpercaya di Indonesia, jasa event security & close protection yang diberikan oleh Nawakara mampu menyesuaikan dengan kebutuhan dan skala event yang Anda rencanakan.
Bersama Nawakara, Anda dapat menyerahkan urusan keamanan acara Anda kepada kami. Sehingga Anda dapat memusatkan perhatian Anda ke aspek-aspek utama yang perlu diperhatikan untuk kelancaran keberlangsungan acara Anda.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa event security & close protection yang kami sediakan, silahkan klik link ini untuk menghubungi kami.