Dalam Integrated Security Solutions, implementasi sistem keamanan yang baik selain mengacu pada penilaian risiko keamanan perusahaan juga diawali dari pembuatan konsep keamanan yang terintegrasi dengan memperhatikan 4 unsur berikut ini:
Suatu konsep keamanan harus mampu mendeteksi dan mengamati setiap potensi ancaman dan kerawanan yang mungkin timbul di area perusahaan atau lingkungan. Inilah yang disebut dengan Detect/deteksi. Detect/deteksi ini dilakukan dengan menggunakan panca indera petugas keamanan (melihat, mendengar, mencium, merasakan, meraba) atau menggunakan teknologi keamanan seperti CCTV, PIR, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan detect/deteksi, deter merupakan upaya dalam suatu sistem keamanan untuk menghalangi terjadinya tindakan yang dapat mengganggu keamanan suatu perusahaan. Upaya ini dilakukan salah satunya dengan menempatkan petugas-petugas keamanan di area yang berpotensi terjadi gangguan keamanan.
Sedangkan delay, berhubungan dengan konsep/kegiatan yang dapat menunda atau memperlambat setiap ancaman yang dapat masuk ke suatu area dan response berkaitan dengan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi accident maupun incident di area perusahaan.
Selain konsep di atas, hal yang perlu dilakukan dalam Integrated Security Solutions ialah mengembangkan konsep desain lingkungan yang dapat mencegah terjadinya kejahatan atau Crime prevention through environmental design melalui penerapan 3 elemen utama : territoriality, surveillance, dan access control. Territoriality berkaitan dengan perlindungan aset berdasarkan karakteristik setiap area, surveillance berhubungan dengan pengawasan terhadap aktivitas yang dapat menggangu keamanan, dan access control terkait dengan pemberian izin untuk mengakses suatu objek/lokasi tertentu.
Untuk memastikan setiap lokasi terlindungi dengan baik, dalam Integrated Security Solutions dibutuhkan pemetaan zona-zona keamanan atau security zones. Zona ini merupakan area dimana kebijakan keamanan dapat diterapkan untuk mengontrol lalu lintas orang dan barang di setiap lokasi, seperti area publik, area terbatas, area operasi, dan sebagainya.
Konsep Integrated Security Solutions tidak hanya bertumpu pada satu lapisan keamanan. Strategi keamanan yang terdiri dari berbagai lapisan keamanan (multiple layers) dibutuhkan untuk menciptakan sistem keamanan yang kuat atau biasa disebut sebagai security in-depth. Lapisan-lapisan keamanan ini bermanfaat untuk melindungi aset-aset penting perusahaan. Penggunaan kombinasi manusia dan teknologi diterapkan antara lain seperti video surveilance, gate barrier, visitor management system, dan penempatan personel kemanan di beberapa tempat.