Internet telah menjadi ruang yang penuh dengan tautan berbahaya, informasi yang tidak diinginkan, dan virus. Pelanggaran data menjadi semakin sering, dan pengguna yang tidak berpengalaman lebih rentan daripada sebelumnya. Ketika satu klik mengandung potensi kerugian, pengguna memerlukan daftar tugas yang dapat membantu mereka tetap aman saat online.
Berikut adalah 6 tips keamanan cyber teratas kami untuk pengalaman online yang lebih aman:
Salah satu tip keamanan siber terpenting untuk mengurangi risiko virus berbahaya adalah menambal perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman, baik sistem operasi, maupun aplikasi. Ini membantu menghilangkan kerentanan kritis yang digunakan peretas untuk mengakses perangkat Anda.
Selain menggunakan kata sandi yang kuat, otentikasi dua faktor juga penting. Metode ini memberikan langkah-langkah keamanan berlapis untuk memastikan bahwa akun Anda tidak mudah dibobol.
Jangan gunakan Wi-Fi publik saat mengakses informasi sensitif. Anda mungkin tergoda untuk menghubungkan perangkat Anda ke koneksi yang tidak aman, tetapi ketika Anda mempertimbangkan konsekuensinya, risikonya tidak sepadan.
Dalam upaya phishing, pelakunya akan mengelabui penerima agar membocorkan kredensial, dengan mengklik tautan berbahaya atau membuka lampiran yang menginfeksi sistem pengguna dengan malware atau trojan.
Penting untuk melacak jejak digital Anda, terutama media sosial, memantau aktivitas Anda secara teratur sehingga Anda akan melihat perilaku mencurigakan yang tidak biasa.
Ancaman jahat tidak selalu bertujuan untuk mencuri data Anda, terkadang tujuan akhirnya adalah untuk mengenkripsi atau menghapusnya. Jika Anda menjadi korban ransomware atau malware, satu-satunya cara untuk memulihkan data Anda adalah dengan menghapus sistem Anda dan memulihkan dengan pencadangan yang baru dilakukan.
Kami harap Anda menemukan tip keamanan cyber pribadi ini untuk membantu dalam mengurangi risiko Anda dari insiden keamanan cyber. Beri tahu kami jika Anda memiliki kiat keamanan lain di komentar di bawah!